THE HITLER BUSH

HITLER = NAZI, BUSH = NUTZO

Bukannya apa-apa, kita sering mendengar si Bush melontarkan kata-kata yang menyamakan orang lain dengan Hitler dan Nazi-nya. Ahmadinejad sering dikatai Hitler baru, gaya nazi dan sebagainya dan sebagainya...

Tapi apa si Bush itu gak pernah ngaca ? apa dirumahnya gak boleh dipasang cermin? (mungkin takut dan ngeri lihat bentuknya sendiri kali ya?) Bahkan yang terbaru si Bush ngatain Obama juga hitler dan nazi-nya. Saya jadi gak ngerti apa sih maksudnya Pakde Bush itu? Jangan-jangan dia sendiri yang nerapin gaya Nazi itu? Ya kan? Ya karena dia gak punya kaca ...ya jadinya nggak pernah lihat bentuknya sendiri, yang dia lihat kelakuan orang lain aja, sedang kelakuan dia sendiri cuma segelintir orang aja yang berani ngomentarin.

Think...! begitu gampangnya si Bush ngatain orang lain dengan Hitler, lalu apa yang terpikir di kepala kita? (saya khususnya). Apa si Bush itu pernah ngalami langsung perlakuan Nazi jadi dia trauma dengan segala bentuk Nazi atau apa karena dia terlalu mendalami Nazi dalam arti menghayati Nazi secara sungguh-sungguh kok sampai segitunya dia menuduh orang lain..............

Saya lebih condong dengan pilihan kedua. Betapa tidak...!?, mungkin karena sedang menerapkan segala gaya Nazi Hitler dia jadi terbiasa dengannya? oh.... ya Tuhan... apa si Bush terobsesi dengan Nazi-nya Hitler ya? Sehingga dia coba gaya baru dengan produk lama biar gak dianggap nyontek, ya jadina Nutzo Bush!

Maling teriak maling sudah biasa, ini bertujuan biar gak ketahuan dan digebukin orang banyak! (rasanya ini cocok buat pemimpinnya Pakde Sam)

Sebagai orang beragama Islam, berbohong & mem-fitnah orang lain itu adalah dosa besar, tapi kenapa kok si Bush ini enak aja... tanpa merasa bersalah melakukan itu semua? Dimana hati nuraninya? Apa karena si Bush ini sering melakukan pengakuan dosa jadi gak berdosa lagi? (enak banget tuh... ) kalau segampang itu sekalian aja bunuhi orang yang gak dia sukai trus buat pengakuan dosa, trus lakuin lagi... lagi... dan lagi... kan gak dosa dan bukan kriminal ya toh? (ma'af, tulisan ini bukan bertujuan menghina suatu agama tertentu, justru dengan ini menunjukkan bahwa oknumlah yang gak beres). Agama apapun saya percaya tidak mengajarkan kekerasan sebagai garis besarnya, hanya karena dieksploitasi sedemikian rupa oleh para oknum siapapun itu, kita jadi melihat dengan kaca mata mereka. Kalau masalah kebenaran, itu tergantung keyakinan kita masing-masing, toh kita sendiri nanti yang menanggung resiko dan menghadapi Tuhan yang Tuhan sebenarnya, akur...?