The iceman Site

Dulu nama iceman saya dapatkan saat masih jadi bartender di kapal pesiar, memang bukan kapal pesiar yang terkenal tetapi nama itu bukan datang begitu saja! bergelut dengan minuman dan segala "umborampenya" terutama es batu!. sebagai bartender saya lebih sering bermain dengan es batu hampir tiap jam! Icemaker yang ada saat itu berada agak jauh dari bar counter bahkan dengan kapasitas yang tidak terlalu besar.
Karena seringnya saya "menghabiskan" icecube dari icemaker maka banyak pula devisi lain yang protes kehabisan es batu. Saat itu kru dari indonesia bisa dihitung dengan jari, bisa dikatakan kru indonesia 5%, china 30%, india 5%, philipina 15%, vietnam 5%, thailand 5%, malaysia 25% dan sisanya dari negara lain 10%. Dengan tugas yang berbeda dan jadwal yang padat sulit bagi kami dan saya terutama untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam 3 bulan pertama...........
Ketika saya sering menghabiskan jatah es di icemaker yang dekat dengan outlet saya dimana juga terdapat outlet-outlet lain yang berdekatan. Jika icemaker tidak lagi memuntahkan icecube-nya maka kami harus mengambil di tempat lain yang cukup jauh dan memakan waktu. Suatu saat icemaker terkuras oleh ku isi perutnya, saat akan melangkah pergi ada seorang kru dari cina berlari-lari kecil tapi tergesa-gesa menghampiri icemaker dan jelas kecewa saat melihat isi icemaker, lalu dia bilang "chising...!!! (bhs. kebangsaannya yg artinya mungkin "gila"), hay.... a... you barman ah.... why always taking the ice so much ah....? now i have to take it far away a..., you bring ices to your cabin ah...? you put as your bed ah...? fansele ni" (bhs. pribuminya sendiri yg artinya mungkin "kamu sangat menyebalkan", bhs inggris nya pun lebih parah! saya baru bisa ngeh dgn bhs inggris-nya PRC kira-kira 2 mingguan, sempat terpikir sayalah yang ternyata bodoh berbaha inggris). "maybe he is... he's the iceman, correct pare (teman)?" kebetulan saat itu lewat temen yang kebetulan koki orang philipina, saya hanya tersenyum saat itu dan menyapa teman pinoy tadi "kamusta pare?" (apa kabar kawan), dia jawab "dimabute" (tidak bagus) sambil berlalu, saya tahu memang banyak pekerjaannya yang harus diselesaikannya. Lalu seorang cina lagi datang menanyakan es-nya, yang saya dengar-dengar dia mengumpat dan mengatakan bahwa iceman (dengan menunjuk saya) lagi yang menghabiskan es-nya. saya hanya tersenyum dan berlalu.
Sejak saat itu setiap kru yang berpapasan dengan ku selalu menyapa dengan nama "iceman"
Ternyata "iceman" sudah lama ada dalam dunia hospitality, selain iceman ada juga "hotman" yang maksudnya adalah singkatan dari " hotel manager".
Ternyata lagi!, diluar sini nama iceman sudah banyak digunakan oleh orang lain dengan alasan yang bermacam-macam. Saya yang mendapat "gelar" iceman dan bukan saya buat sendiri untuk gaya-gayaan menjadi sedikit segan memakai nama itu. Memang bagaimanapun sebuah nama berhak untuk dipakai oleh siapapun yang menghendakinya.